Malang (18/2/2020). Saya melangkah dengan pasti mengitari alun-alun kota dan di bawah terik matahari saya terus menelusuri lorong-lorong trotoar jalan-jalan kota. Saya masuk menyelinap melewati "kerumunan orang" yang berjalan kian kemari berbelanja dan menawarkan barang-barang mereka. Melihat "kerumunan orang" banyak itu saya berinisiatip untuk masuk ke sebuah pasar basah yang terdapat di Kota Malang. Saya masuk bukan bermaksud untuk berbelanja atau pun menawarkan barang dagangan saya, tetapi saya ingin mengalami kehidupan orang-orang kecil zaman ini.
KEMBALI KE ARTIKEL