Derap langkah dan canda tawa kini tak terdengar lagi, ganti ratap tangis dan rintihan kepedihan orang-orang yang menderita luka nestapa. Ya.... kejadian itu dialami oleh saudara-saudari kita korban Sriwijaya Air SJ-182. Angin jahanam telah meluluh lantahkan harapan mereka. Jiwa dan raga mereka hilang lenyap baik tua maupun muda bahkan bayi-bayi yang ada dalam kandungan.
KEMBALI KE ARTIKEL