Pengetahuan dan pengertian yang memuncak dalam kebijaksanaan dan yang menyatu dengan kesederhanaan itu menyatukan orang dengan dunianya. Pada hakikatnya manusia adalah pribadi, makhluk individu tetapi tidak dapat disangkal bahwa ia juga berelasi dengan makhluk-makhluk lainnya, dengan dunianya, termasuk manusia lainnya (Bakker, 1994:2). Ini senada dengan pemikiran dan pemahaman yang mengatakan bahwa hakikat manusia adalah makhluk yang multidimensional dan memiliki taraf yang bertingkat atau berjenjang. Di samping sebagai makhluk yang multidimensional dan memiliki taraf yang berjenjang, juga berstruktur bipolaritas (Lanur, 1993:37). Artinya, manusia sebagai totalitas yang mengandung atau mempunyai dua aspek realitas yang tidak dapat disangkal.
KEMBALI KE ARTIKEL