Demokrasi bisa mati karena kudeta atau mati pelan-pelan di tangan pemimpin otoriter. Dua Profesor Harvard Steven Levitsky dan Daniel Ziblat dalam tulisanya How Democracies Die menunjukkan kerusakan rezim selama abad ke-20 dan ke-21 akibat politisi yang melanggar norma-norma dan merusak pondasi demokrasi. Di Indonesia upaya mengubah konsititusi untuk melegalkan masa jabatan Presiden 3 periode atau menunda pemilu terus digulirikan, ini adalah ciri-ciri nyata bagaimana upaya oligarki merusak demokrasi kita.Â
KEMBALI KE ARTIKEL