Buya Hamka, merumuskan tasawuf sebagai upaya seorang hamba dalam mengisi dirinya dengan sifat- sifat yang ada pada tuhan, maksudnya sifat allah dapat kita jadikan sifat kita menurut kesanggupan diri kita. Menurutnya, tasawuf bukanlah menolak atau menjauhi hidup, akan tetapi tetap melibatkan diri dan berbaur dalam kehidupan masyararakat bagaimana semestinya. Oleh karena itu, salah satu tahapan yang harus ditempuh seseorang dalam proses bertasawuf adalah dengan melalui Maqamat.
KEMBALI KE ARTIKEL