Regulasi diri terutama bagi kalangan mahasiswa yang memiliki kepribadian cenderung introvert sangatlah perlu. Ketika seorang introvert sudah memasuki jenjang perkuliahan, ia cenderung lebih sulit berinteraksi sosial, kepribadian introvert berfokus dan senang dengan dunia mereka sendiri dan tertutup dengan orang lain. Lebih suka berpikir kritis tetapi tidak mampu menyuarakan ide yang termaktub dalam pikirannya. Ia lebih senang melakukan pekerjaan sendiri tanpa diusik oleh orang lain, bukan berarti semua pekerjaan dilakukan sendiri. Ada suatu kondisi dimana seorang introvert butuh pada bantuan orang lain. Mustahil jika manusia hidup tanpa bantuan dari orang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial, yang memiliki keseimbangan antara kehidupan individu dan masyarakat. Keseimbangan hubungan tersebut menggambarkan keselarasan hubungan antara manusia dengan dirinya, antar sesama, lingkungan sekitarnya, dan penciptanya. Di dalam kedudukannya, manusia yang berkepribadian introvert juga harus menempatkan dirinya sebagai pribadi utuh. Mereka lebih banyak berpikir daripada bertindak. Berbeda dengan ekstrovert yang lebih banyak bertindak daripada berpikir. (Nurhidayah dkk, 2017)
KEMBALI KE ARTIKEL