Dalam perjalanan manusia mencari makna, cinta telah menjadi pusat dari banyak kisah yang terukir dalam sejarah dan sastra. Ia merajut benang-benang rasa, menyulam perjalanan jiwa, dan mengukir jejak yang abadi dalam ingatan kolektif manusia. Dari sudut pandang para sastrawan, cinta bukanlah sekadar emosi, tetapi lebih seperti aliran sungai yang mengalir dalam alam bawah sadar kita, membentuk dan membimbing kehidupan kita sebagaimana pena membingkai kata-kata dalam puisi.
KEMBALI KE ARTIKEL