Pelukis-pelukis khususnya di Indonesia banyak sudah mati sejak sekolah dasar. Tak bisa dipungkiri lagi banyak anak-anak yang berbakat di bidang seni baik itu senang menggambar atau melukis sering dimarahi guru maupun orang tua. Anak-anak yang menggambar di kelas maupun di rumah di pandang sebelah mata dan di remehkan tentang apa yang anak-anak itu lakukan. Bahkan anak-anak sering dijadikan contoh buruk hanya dia suka menggambar atau melukis dengan perkataan yang menyakitkan perasaan anak tersebut. Tak banyak juga anak-anak ini melakukan kenakalan seperti mencoret-coret meja, kursi, dan tembok hanya untuk bentuk pengakuan bahwa menggambar atau melukis itu bukanlah tindak kejahatan serta mereka juga ingin menunjukkan bahwa anak-anak tersebut senang menggambar atau melukis dan jauh di dasar hati anak-anak tersebut mereka ingin di dukung bukan hanya di marahi serta di anggap sebelah mata saja.
KEMBALI KE ARTIKEL