kita telah masuk kedalam zaman materi
karena kita telah menciptakan kehendak diri sendiri,
menciptakan raksasa-raksasa ekonomi
menciptakan pegadaian-pegadaian harta bumi
menciptakan tuhan-tuhan ilmu pengetahuan
menciptakan kemiskinan-kemiskinan spiritualitas
menciptakan ketidakadilan-ketidakadilan jiwa
menciptakan keserakahan-keserakahan nafsu
kita semakin masuk kedalam zaman materi
karena kita telah mematikan logika kebenaran
pencurian yang kita lakukan atas nama hukum
kita berinama kejujuran
pemberian bantuan atas nama pembangunan
kita berinama kedermawanan
kita semakin masuk kedalam zaman materi
karena kita telah menabalkan diri sebagai tuhan
setiap jiwa harus jadi pengacara
bagi diri sendiri
karena amanah tidak mampu ditanggung
oleh ambisi dan kekuatan pikiran
kita telah mencatat sejarah
bagi diri sendiri
kita hanya pintar berpikir
tetapi tidak mampu berbuat
(dibawah batu depan pintu
kutitip kunci tanpa ragu)
Banda Aceh, 14 Juli 2012
