begitulah, aku berpikir saat membaca
dan mengerti maksud tujuanNya
seperti ada pertentangan aku dan Dia
aku,
berpikir terus bertemu Dia
berbincang berbagai hal
kegelapan yang menghadang
terus berpikir
mengurai semua ambisi
hati entah terpenuhi
Allah,
haruskah mempertegas keinginan
hingga pikir dapat menjinak perasaan
meluluhkan segala yang hitam
Allah,
haruskah meyakinkan ketegaran
hingga rasa mampu menenteramkan pikiran
merambah semua kegelapan
aku,
terus berzikir pikir
untuk bertemu Dia
Allah
Banda Aceh, 1996