Untuk itu maka admin harus berkepanjangan menayangkan penjelasan tentang munculnya ajakan yang tidak patut itu :
http://blog.kompasiana.com/2015/01/06/penjelasan-seputar-iklan-porno-di-kompasiana-714953.html
Sesuai penjelasan tersebut, maka iklan berbau porno itu tidak muncul di semua mata Kompasianer. Saya membuktikan hal itu, di komputer bersama gambar tersebut tayang, tetapi di laptop pribadi tidak. Bersyukur sekali sekarang keduanya tidak diganggu gambar seksi tersebut.
Juga amat mudah ternyata untuk menghilangkan tayangan iklan tersebut, cukup klik “X” atau “CLOSE”. Hilanglah tayangan itu setelah kita memilih penilaian tentang materi iklan tersebut.
Tetapi....
Minggu ini saya kembali sangat terganggu. Dashboard kompasiana.com yang kita cintai ini, menurut penilaian saya terganggu penampilannya. Tidak indah lagi. Tidak Kompasiana.com lagi....
Saya yakin, banyak banyak Kompasianer yang butuh info lebih lanjut tentang HSBC. Bahkan merupakan nasabah lembaga keuangan tersebut.
Secara pribadi, saya sangat terganggu dengan iklan HSBC yang membujur di kiri dan kanan. Sungguh mengganggu penampilan dashboard. Penampilan totally kompasiana.com telah “dirampas” oleh kepentingan iklan.
Pada tampilan iklan HSBC di sisi kanan, ada “X” dan “CLOSE”. Sesuai saran admin Kompasiana.com, saya berulang kali coba untuk klik “X” atau “CLOSE”. Ternyata tidak ada manfaatnya. Malah masuk ke arena HSBC lebih jauh.
Kalau yang di sisi kanan saja tidak bisa hilang, apalagi iklan HSBC yang di sisi kiri yang tidak dilengkapi dengan “X” dan “CLOSE” itu.
Saya yakin banyak yang tidak setuju dengan pendapat saya. Apalagi untuk tayangan iklan memang dibutuhkan untuk kelangsungan Kompasiana.com.
Oleh karena itu saya berpendapat :
1. Kompasiana.com hendaknya menjadi individu mandiri dalam periklanan. Peran Google memang sangat dibutuhkan, tetapi jangan gabungkan kompasiana.com dalam Google Adsense. Sehingga materi iklan menjadi tanggungjawab penuh admin yang lebih tahun tentang selera para Kompasianer yang beraneka-ragam ini.
2. Daripada tergantung pada Google Adsense lebih baik kalau kompasiana.com menjadi ajang mencerdaskan anak bangsa, melalui berbagai lomba. Memang dibutuhkan kreativitas tinggi untuk terus merancang acara yang menarik sponsor. Tetapi saya pikir hal itu jauh lebih baik....
3. Puluhan, ratusan bahkan ribuan saran dan pendapat para Kompasianer lain yang sejalan dengan pendapat saya tentu akan sangat banyak. Mari kita sumbangkan pemikiran agar kompasiana.com tidak lagi bergantung kepada pihak lain dalam pendanaan.
Saya hanyalah bagian teramat sangat kecil sekali dari pecinta kompasiana.com, yang tetap ingin kompasiana.com makin mantap menjadi wadah jurnalisme warga masyarakat dengan admin sebagai buffer sekaligus katalisator.
Terimakasih, semoga bermanfaat. Aamiin YRA.
