Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Rizki. Selama ini, Ramadhan baginya hanya sebatas ritual tahunan---waktu untuk menahan lapar dan dahaga, beribadah lebih banyak, serta berbuka bersama keluarga. Namun, ia merasa ada yang kurang dalam penghayatan puasanya. Ia sering bertanya-tanya, mengapa bulan ini begitu istimewa, dan apa makna sebenarnya dari puasa yang dia jalani.
KEMBALI KE ARTIKEL