sekolah dasar, peserta didik SD menjadi peserta didik SMP, dan begitu seterusnya. PPDB diperuntukan kepada mereka yang ingin melanjutkan sekolah sehingga siapapun bebas dalam mendapatkannya. Tidak hanya itu, PPDB
pula mencerminkan prinsip transparan, keadilan, dan akuntabilitas dalam manajemen sekolah terutama manajemen peserta didik disuatu sekolah. Maka dari itu, setiap sekolah harus mengevaluasi pelaksanaan PPDB pada sekolahnya masing-masing. PPDB harus berjalan setiap tahunnya dan harus berjalan sesuai kebijakan atau dengan kata lain tidak melanggar dari aturan yang telah ditentukan. Makna dari pelaksanaan PPDB bukan hanya sekedar mendaftar dan menerima peserta didik saja, lebih dari itu pelaksanaan PPDB berfungsi sebagai jambatan bagi calon peserta didik untuk memulai perjalanan baru dalam dunia pendidikan, serta bagi sekolah pelaksanaan PPDB membantu dalam membangun masyarakat yang berkualitas. Pelaksanaan PPDB tidak boleh diselenggarakan secara asal-asalan, sebab akan berpengaruh kepada segala aspek sistem manajemen peserta didik di sekolah tersebut, sehingga diperlukannya persiapan yang harus dilakukan oleh sekolah sebelum PPDB dimulai. Seperti yang dilakukan oleh SDN Pandeglang 9 membentuk sebuah kepanitiaan dalam pelaksanaan PPDB yang terdiri dari penanggungjawab, ketua, skretaris, serta anggota. Semua kepanitiaan diisi oleh pemangku hajat tanpa terkecuali. Seperti penanggungjawab pada pelaksanaan PPDB SDN Pandeglang 9 diduduki oleh kepala sekolah selaku pemimpin sekolah, kemudian terdapat ketua, sekretaris, dan anggota yang diduduki oleh semua tenaga pendidik disekolah tersebut. Kemudian sekolah melakukan sosialisasi kepada orang tua dan sekolah usia dini di lingkungan sekitar atau melalui sosial, kegiatan yang dilakukan seperti menyampaikan informasi mengenai jadwal, persyaratan, dan distem PPDB kepada masyarakat sekitar melalui media cetak. Selanjutnya pihak sekolah mempersiapkan administrasi seperti membaut dokumen pendukung (formulir pendaftaran, alur proses PPDB, dan daftar persyaratan). Terakhir koordinasi dengan Dinas Pendidikan seperti memastikan kebijakan sesuai dengan aturan yang berlaku, misalnya zonasi dan umur, kuota, serta prioritas pendaftaran.
Persiapan yang dilaksanakan sesuai dengan semestinya, seperti yang dikatakan oleh Nurjaningsih, dkk (129) bahwa langkah-langkah persiapan PPDB dimulai dari pembentukan kepanitiaan, penyusunan program kerja, pembuatan brosur dan banner untuk sarana sosialisasi. Maka SDN Pandeglang 9 telah melakukan persiapan yang matang dalam melaksanakan PPDB. Pelaksanaan PPDB yang sukses tidak lepas dari para pemangku hajat yang selalu memperhatikan segala hal dalam PPDB seperti keseusian dengan kebijakan zonasi, transparansi, pemerataan kuota dan validasi dokumen. Faktor lain yang mendukung suksesnya suatu pelaksanaan kegiatan
PPDB adalah seluruh pemangku hajat seperti kepala sekolah dan pendidik ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan kata lain, kepala sekolah dan pendidik berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Seperti peran kepala sekolah sebagai pemimpin dan mengawasi, menjamin pelaksanaan sesuai aturan, terakhir bertanggung jawab terhadap keputusan penerimaan peserta didik. sedangkan, pendidik berperan dalam membantu sosialisasi, promosi, dan teknisi pelaksanaan PPDB, memberikan informasi yang dibutuhkan, terakhir memvalidasi dokumen. Pada prosedur pelaksanaan PPDB yang dilakukan di SD Pandeglang 9
terdapat beberapa tahap yang harus dilalui oleh orang tua peserta didik, yaitu:
1) Pengumuman Jadwal PPDB Sekolah mengumumkan waktu
pendaftaran, baik online maupun offline. lihat lgsg di file
2) Pengambilan Formulir: Calon siswa mengambil formulir pendaftaran.
3) Penyerahan Dokumen: Menyerahkan dokumen yang diminta, seperti KK dan Akta Kelahiran.
4) Verifikasi Data: Panitia memverifikasi data dan dokumen pendaftar.
5) Pengumuman Hasil Seleksi: Sekolah mengumumkan daftar peserta didik yang diterima.