Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, menuntut kita untuk bisa meng-aktualisasikan diri masing-masing. Upaya aktualisasi diri itu menjadi lebih "bernilai" ketika setiap orang yang melakukan aktualisasi diri menuai "pujian" (dari setiap pengunjung akun facebook, instagram, twitter, path dan lain sebagainya) yang diwujudkan dalam bentuk like maupun komentar. Sebenarnya tidak ada yang salah dari aktualisasi diri tersebut, sepanjang pemilik akun menginformasikan sesuatu melalui postingannya. Contoh: ketika mahasiswa memposting foto bersama dengan teman-temannya dan mencantumkan caption: "usai sidang skripsi, akhirnya lulus juga. Untuk yang belum sidang, cepat sidang minggu ini ya. Inget, sekarang sudah tanggal 11 Januari 2015, biar kita bisa wisuda bareng."
KEMBALI KE ARTIKEL