Satu, dua kuhitung hari-hari yang akan datang. Sudah sekitar sebulan lebih hal ini terus aku lakukan. Entah, belum ada rasa bosan. Hari demi hari masih terasa menyenangkan. Masih membuatku gila penasaran. Gilanya masih sama seperti saat pertama kali kau bilang, “ayo ikut bersamaku.” Dan aku melompat, kegirangan, seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan kabar gembira “Es krim milikmu akan segera tiba.” Atau barangkali “aku punya banyak permen buatmu.”
KEMBALI KE ARTIKEL