Pergerakan kaum wahabi yang dimulai oleh Ibn Taymyah dan didukung oleh Ibnu Qayyim al jauziyyah (1292-1350), kemudian disebarluaskan oleh Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787) diintensifkan oleh Jamaludin al Afghani (1838-1897) dan muridnya Rasyid Ridha (1856-1935). Di Indonesia dikenal dengan Kaum Padri walaupun akhirnya gerakan ini kandas dan ditumpaskan oleh penjajah meski sudah di hanguskan oleh penjajah namun ide besarnya terus saja berkembang, mendaging, menjalar ke darah rakyat, menjelma dalam kancah pendidikan dan dakwah Thawalib di Sumatera Barat, al-Irsyad di Sumatera dan juga Jawa.
KEMBALI KE ARTIKEL