Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kkn

Pelatihan Digital Marketing dan Bisnis Model Canvas di Desa Sidorahayu

3 Agustus 2024   20:26 Diperbarui: 3 Agustus 2024   20:53 158 1
Program pelatihan digital marketing dan Bisnis Model Canvas (BMC) di Desa Sidorahayu, Kabupaten Malang, diinisiasi oleh Kelompok 56 KKN FIA Universitas Brawijaya 2024. Program ini memberikan pelatihan kepada 10 pelaku UMKM mengenai penggunaan platform digital untuk memasarkan produk dan layanan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup pemahaman tentang BMC, yang membantu para pelaku UMKM dalam menganalisis dan menjelaskan model bisnis mereka dengan cara yang mudah dipahami. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital marketing UMKM dan membantu mereka meraih pasar yang lebih luas.

Tujuan diadakannya sosialisasi BMC dan Digital Marketing adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan bisnis mereka. Dengan memahami konsep BMC, para pelaku usaha dapat merancang dan memetakan model bisnis mereka secara efektif dan efisien, sehingga meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha. Dengan menguasai teknik digital marketing, mereka dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan melalui platform digital yang semakin relevan di era digital saat ini.
Sebelum acara sosialisasi dimulai, tim mempersiapkan materi Digital Marketing dan BMC dengan bahasa yang disederhanakan agar lebih mudah dimengerti oleh warga desa. Tim juga melakukan survei untuk mencari UMKM yang kreatif dan menarik di Desa Sidorahayu yang diundang ke acara sosialisasi ini. Untuk mengundang dan mempromosikan acara, dibuat undangan dan poster yang menarik, serta mengundang secara langsung UMKM-UMKM di Desa Sidorahayu. Gladi bersih dilakukan untuk memastikan semua anggota tim memahami peran dan tugas mereka dengan baik.
Program sosialisasi ini diawali dengan mengidentifikasi pelaku UMKM yang akan berpartisipasi melalui rekomendasi dari perangkat desa setempat. Setelah daftar peserta ditentukan, tim menyusun materi sosialisasi yang mencakup konsep dasar BMC serta penjelasan mendalam tentang sembilan segmen utama dalam BMC. Pada saat pelaksanaan sosialisasi, peserta diberikan materi melalui presentasi dan diskusi interaktif serta pendampingan intensif dalam mengisi tabel BMC yang sesuai dengan karakteristik bisnis mereka masing-masing. Setelah sesi pendampingan, dilakukan penilaian terhadap tabel BMC yang diisi oleh para pelaku UMKM, dengan pemenang diberikan reward berupa promosi Instagram Ads selama satu hari.

Kelompok 56 KKN FIA UB juga memfasilitasi pembuatan lokasi UMKM Sidorahayu pada Google Maps dan memfasilitasi foto produk beberapa UMKM yang hadir pada sosialisasi ini. Reward Instagram Ads diberikan kepada dua pemenang pengisian tabel BMC terbaik. Puncak acara sosialisasi BMC dan Digital Marketing dilaksanakan pada 11 Juli 2024 di Kantor Desa Sidorahayu dengan 10 pelaku bisnis yang hadir. Rangkaian acara dimulai dengan pemaparan materi digital marketing, dilanjutkan dengan fun game berhadiah, dan pengisian tabel BMC.

Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Sidorahayu dapat menjadi lebih mandiri dan inovatif dalam mengembangkan usaha mereka. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang BMC, mereka dapat menciptakan strategi bisnis yang lebih terstruktur dan efektif, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan pemanfaatan digital marketing, para pelaku UMKM dapat meningkatkan visibilitas produk mereka di dunia maya, memperluas jaringan pelanggan, dan meningkatkan omzet penjualan. Program sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mempersiapkan UMKM yang lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi, memberikan fondasi yang kuat bagi para pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun