Dana Infrastuktur Jalan di Pauh Kota Padang

Pauh merupakan salah satu kecamatan kota Padang,Sumatra barat. Sebelum wilayah kecamatan ini masuk ke dalam wilayah kabupaten Padang Pariaman, tetapi berdasarkan PP no 17 tahun 1980, sejak 21 maret 1980 menjadi wilayah administrasi kota Padang, dengan kecamatan terletak di pasar baru. Luas kecamatan: 146,29 kilometer persegi. Kecamatan ini memiliki batas wilayah, yaitu, sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan koto tangah, sebelah selatan kecamatan lubuk kilangan dan lubuk Begalung, sebelah barat dengan kecamatan Kuranji dan Padang timur, sebelah timur dengan
kabupaten Solok.
Pada tahun 2017, populasi kecamatan ini tercatat 71.965 jiwa. Terdiri dari laki laki 36.365 jiwa, perempuan 35.600 jiwa.
Kecamatan pauh terdiri dari 9 kelurahan, yakni :
1. Kelurahan pisan
2. Kelurahan Binuang kampung dalam
3. Kelurahan piai tangah
4.Kelurahan cupak tangah
5. Kelurahan Kapalo koto
6. Kelurahan koto luar
7. kelurahan lambung bukit
8. Kelurahan limau manis selatan
9. Kelurahan limau manis  

Kelurahan pauh ini memiliki kondisi infrastruktur jalan yang masih belum membaik. Jalan- jalan dikelurahan pauh mungkin mengalami kerusakan seperti lubang retakan atau permukaan yang tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan ketidak nyamanan bagi pengguna jalan dan bahaya bagi kendaraan.

Warga kecamatan pauh membangun sebuah jembatan senilai hampir 1 miliyar, tepatnya 977,210,300 dikawasan Sungkai, kelurahan lambung bukit kecamatan pauh, menggunakan dana pribadi. Kemudian jembatan itu dihibahkan kepada pemerintah setempat untuk digunakan masyarakat.

Jembatan itu memiliki panjang 12 meter dengan lebar 5 meter.
Desa ini memiliki mayoritas butuh pabrik dan petani.

 Desa ini banyak warga memiliki kebun manggis dan peternakan sapi yang ada di lambung bukit kecamatan pauh, dapat menjadikan kampung ini ditetapkan sebagai kampung agrobisnis yang ada di kota Padang.

Dengan dana infrastruktur 1M pemerintah setempat harus membangun jalan yang lebih bagus dengan biaya yang tidak terlalu tinggi, belum lagi harus memikirkan infrastruktur pembangunan jalan akses sehari hari warga dan memikirkan masyarakat yang masi dibawah garis kemiskinan.
Walaupun dengan banyak nya masalah desa ini terus berkembang dan membenahi jalan-jalan yang rusak supaya menjadi desa yang maru dan berkembang.

Solusinya pemerintah setempat harus melakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin pada jalan-jalan yang rusak.
Kurangnya jalan alternatif
Terkadang, kelurahan pauh mungkin hanya memiliki 1 atau sedikit jalan masuk dan keluar, yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas dan ketergantungan pada jalan tunggal tersebut

Solusinya
Pemerintah harus mengidentifikasi dan membangun jalan alternatif untuk mengurangi tekanan lalulintas jalan utama.