Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Dampak Liberalisme terhadap Perjanjian NAFTA

14 Maret 2024   10:26 Diperbarui: 14 Maret 2024   10:32 80 0
Konsep liberalisme dalam ekonomi politik internasional mengacu pada pandangan bahwa kebebasan individu, pasar bebas, dan perdagangan internasional yang tidak terhalang adalah penting untuk pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi suatu negara. Liberalisme ekonomi politik internasional berpendapat bahwa dengan menghapus hambatan seperti tarif, kuota, dan regulasi perdagangan, negara-negara dapat memanfaatkan keunggulan komparatif mereka, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.Salah satu contoh studi kasus yang mendukung konsep liberalisme dalam ekonomi politik internasional adalah dampak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) terhadap ekonomi Amerika Utara. NAFTA adalah perjanjian perdagangan multilateral yang melibatkan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Tujuannya adalah mempromosikan perdagangan bebas dan menghapus hambatan perdagangan antara ketiga negara.

Berikut adalah beberapa data pendukung yang menjelaskan dampak liberalisme ekonomi politik internasional melalui studi kasus NAFTA:

1. Pertumbuhan Ekonomi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun