Perempuan dalam panggung sejarah manusia selalu didefinisikan sebagai makhluk yang lemah baik secara fisik maupun psikis. Seiringnya perkembangan zaman, pandangan tersebut kian bergeser, peran dari seorang perempuan telah semakin kompleks terutama perempuan yang sudah menjadi seorang ibu. Selain harus mengurus urusan rumah tangga, seorang ibu juga dapat bekerja secara rutin untuk menafkahi sebuah keluarga. Namun dikarenakan banyaknya hal yang tidak terduga, terdapat banyak ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Alhasil sang ibu kewalahan dalam membagi waktu dan menyeimbangkan permasalahan pekerjaan dan rumah tangganya, terutama apabila sang ibu mempunyai seorang anak, karena seperti yang diketahui, anak memerlukan perhatian ekstra oleh ibunya.
KEMBALI KE ARTIKEL