Plato berpendapat bahwa manusia secara potensial (fitrah) dilahirkan sebagai zoon politicori. Menurut Syamsuddin (1995:105), "sosialisasi adalah proses belajar untuk menjadi makhluk sosial". Di sisi lain, Muhibin (1999:35) menyatakan bahwa perkembangan sosial adalah proses pembentukan pribadi sosial (pribadi dalam masyarakat), yang mencakup pembentukan pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa, dan aspek lain yang terkait. "Sosialisasi adalah kemampuan bertingkah laku sesuai dengan norma, nilai, atau harapan sosial," kata Hurlock (1978:250). Perkembangan sosial didefinisikan sebagai peningkatan kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL