Kudahului kaki kananku untuk melepas sandal berhak 3cm berwarna abu-abu yang sedari tadi mengalasi kedua telapak kakiku. Mulai menghitung langkah, aku menuju meja lesehan yang terbuat dari bambu dan teronggok di salah satu sisi ruangan itu. Tak kupedulikan apakah ada yang menyadari keberadaan ku ataupun tidak karena aku tak menolah sedikitpun ke sekelilingku.