Aku yang kamu khianati kini tinggal dengan janjimu yang telah padam
Bagiku dunia telah redup meski harinya dibaluri cahaya
Meski sering didiamkan olehmu namun doa untuk keselamatanmu tidak akan pernah bisu
Aku yang rela didinginkan oleh waktu saat menantimu.
Siapa yang tak tersiksa oleh waktu, dia rela tertusuk jarum jam yang berputar pada dinding.
Memang gelombang air mataku tak seperti ombak di laut namun kamu tidak tau bagaimana berusaha untuk menenangkannya.
Andai kamu tau? aku tidak mencintaimu hanya dengan mata karena saat terpejam justru kamu semakin lekat dengan jiwaku.
