Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang psikologi, terdapat kecenderungan yang semakin kuat untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dan inklusif. Salah satu pendekatan yang patut dicermati adalah integrasi paradigma bayani, burhani, dan irfani ke dalam psikologi kontemporer. Ketiga paradigma ini berasal dari tradisi intelektual Islam, masing-masing dengan karakteristik yang unik. Bayani menekankan pentingnya otoritas tekstual dan wahyu, burhani menyoroti rasionalitas serta argumentasi logis, sedangkan irfani lebih mengedepankan intuisi dan pengalaman spiritual. Dengan integrasi yang bijaksana dari ketiga paradigma ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan efektif dalam menangani berbagai isu psikologis di zaman modern.
KEMBALI KE ARTIKEL