Jarang-jarang saya menonton film komedi Indonesia dari awal sampai akhir dengan tawa lepas membahana karena dialog-dialog menggelikan, cerdas dan orisinal; dan bukan disebabkan adegan-adegan
slapstick yang biasanya terdapat di film-film negeri kita. Meskipun saya hampir tidak pernah mengikuti acara
Stand Up Comedy di televisi kecuali ketika awal ia dipopulerkan ke Indonesia oleh
Raditya Dika dan
Pandji Pragiwaksono, namun saya perhatikan memang itulah
genre komedi yang kini sedang digemari di Tanah Air kita. Dan saya rasa itu bagus, sih, untuk mengimbangi kelucuan tidak berbobot bahkan cenderung rasis atau porno yang sering seliweran di layar kaca. Kalau jaman dulu (maksudnya jaman saya kecil :D) yang bisa 'ngeklik' dan bikin saya terpingkal-pingkal ya lawakannya
Srimulat, karena kebetulan sama-sama dari Jawa ya, jadi ada kesamaan kultural; tapi mungkin saja bagi orang dari daerah luar Jawa, gurauannya
Srimulattidak lucu.
KEMBALI KE ARTIKEL