Integrasi budaya sering diartikan dalam antropologi sebagai integrasi budaya yang berbeda secara keseluruhan, namun terdapat aliran pemikiran yang berbeda dalam antropologi. Dalam konteks masyarakat multikultural, integrasi budaya dapat menciptakan keharmonisan dengan cara mengurangi perbedaan antar kelompok melalui asimilasi dan akulturasi, dimana masing-masing kelompok saling menghormati dan menghargai keunikan masing-masing. Paradigma integratif juga dapat diterapkan dengan memadukan nilai-nilai Islam dan ilmu-ilmu sosial, termasuk antropologi. Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena kemanusiaan dan sosial serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Pendekatan antropologi budaya dapat digunakan untuk memahami perilaku dan nilai-nilai sosial yang ada dalam suatu masyarakat dan bagaimana pola-pola tersebut berinteraksi dengan budaya lain.
KEMBALI KE ARTIKEL