Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ciuman Kekasih

9 Februari 2020   20:41 Diperbarui: 9 Februari 2020   20:35 13 0
Ketika hanya ada udara yang membatasi bibirmu dengan bibirku
Kulihat retinamu sebagai sebuah teluk berwarna kecokelatan
Dalam dan gelap
Entah apa yang ada didasarnya

Sebuah degup jantung yang tidak main-main
Berdetak ratusan kali lebih cepat dari detik
Berpacu dalam lomba balap kuda
Deg! Deg! Deg!

Kupejamkan mata
Menunggu pesawat turun perlahan diatas lapangan
Kemudian bertubrukan dengan tanah
Saling memberikan ciuman

Cukup lama kita berbagi apa yang tak sempat kita bagi
Bertahun kala membuat kita tak sadar akan waktu
Siapa yang perduli dengan tatapan pedagang asongan; atau dengan suara dari balik papan pengumuman
Mereka tak cukup mampu menghentikan sebuah ciuman.


Januari 2020, ND

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun