Terlahir sebagai anak bungsu, membuat diriku terlihat tidak mandiri.Terkesan manja, tidak mudah diatur, betindak sesuka hati, dan kurang pandai sudah biasa. Label ini sepertinya sudah menjadi stereotip negatif bagi anak-anak bungsu. Namun, penilaian itu tidak berlaku bagiku. Sejak kecil, aku anak penurut, disiplin, dan berprestasi, walau kadang saya merasa  terhakimi oleh anggapan tidak adil itu, hanya karena aku anak bungsu
Sebenarnya aku bergulat dengan label itu. Namun, berkat bimbingan Tuhan aku mampu melewatinya. Aku berjuang untuk menunjukkan bahwa diriku bukan seperti yang mereka pikirkan, aku tak rela hidupku terbelenggu olehnya. Sejak masuk biara, aku sudah membiasakan diri aktif dalam berbagai kegiatan,baik dikomunitas maupun kegiatan kerasulan. Â Keaktifan dan kemauan itu membuatku bertumbuh menjadi pribadi yang mandiri.
KEMBALI KE ARTIKEL