Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kehadiran Film Dokumenter Dirty Vote Dijadikan Kasus Propaganda Politik untuk Menjatuhkan Citra Salah Satu Paslon?

8 Mei 2024   10:35 Diperbarui: 8 Mei 2024   11:20 99 0
Kehadiran film dirty vote ini sangat ramai diperbincangkan oleh publik sejak pertama kali ditayangkannya di situs youtube pada tanggal 11 Februari yang lalu, dengan durasi yang kurang lebih sekitar 117 menit dan dengan tujuan untuk mengedukasi agar masyarakat melek terhadap masalah yang dihadapi pemilu 2024 . Film tersebut berisikan terdapat beberapa pakar hukum ahli tata negara yang menjelaskan dalam proses pemilihan pemilu tahun 2024 ini terdapat adanya banyak praktik kecurangan-kecurangan didalamnya seperti manipulasi suara, manipulasi hasil, serta intimidasi terhadap pemilih sehingga dapat merusak prinsip demokrasi di Indonesia. Dirty Vote, ditayangkan dengan sengaja selama masa tenang kampanye, hal tersebut menimbulkan beberapa reaksi pandangan dan perdebatan masyarakat maupun para politikus sehingga dinilai sebagai taktik propaganda politik untuk menjatuhkan elektabilitas pada kandidat tertentu demi suatu kepentingan elektoral dalam pilpres 2024.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun