Pani, jika saja sehari kau bisa menjadi perempuan, kau akan tahu apa alasan istrimu selalu mengatakan bedebah setiap pagi. Kau akan tahu bagaimana menjadi seorang perempuan yang selalu menuruti maumu. Lalu kau akan tahu sesuatu sehingga kau tak lagi bertanya kenapa kau menangis. Menjadi lelaki memang sulit, itu menurutmu. Bahkan beberapa waktu yang lalu kau sempat menyayangkan sesuatu kebiasaan yang konon selalu kau lakukan. Dulu kau sering bermain tangan dengan kekasihmu. Dan ketika sekarang kau mulai kehilangan kebiasaan itu kau mulai menyesalinya. Hingga sore yang gelap itu kau nenaksa hatimu dengan kekuatan utnuk menampar istrimu. Sebenarnya itu kau lakukan bukan karena besarnya kesalahan yang dilakukan istrimu tetapi rasa rindu akan kebiasaan yang tak lagi kau lakukan. Semalaman kau hanya melihat isrimu menangis saja. Sesegukan lalu diam. Dan kau tahu operempuan itu tak tidur semalaman. Jika saja kau perempuan kau akan merasakan hal kecil yang ada dibalik nurani perempuan.