Tak berapa lama duduk di ruang tunggu, nama saya dipanggil untuk mengambil nomor ujian & segera masuk ruang ujian teori. Dalam ruangan sudah menunggu beberapa orang peserta ujian. Setelah ngobrol dengan peserta lain, barulah tahu bahwa peserta yang ada dalam ruangan tersebut adalah peserta yang bersedia "dibantu" dengan biaya lebih. Tak lama kemudian semua kursi dalam ruangan telah terisi penuh, ujianpun akan segera dimulai. Seorang pengawas ujian memberikan sambutan dengan ramah, layaknya tuan rumah menyambut tamu. Setelah memberi penjelasan ini itu, akhirnya sampailah pengawas memberikan penjelasan, "Bapak-bapak..., Ibu-ibu..., ini adalah soal ujian", sambil menunjukan soal ujian pengawas menjelaskan, "untuk menjawab soal ini ada 3 macam cara", pengawas melanjutkan penjelasannya, "yang pertama, cara normal..., saya bagikan soalnya, anda tuliskan jawabanya di lembar jawaban seperti biasa", lanjut pengawas, "yang kedua, cara cepat..., saya bacakan saja soalnya, anda tinggal menuliskan jawabanya di lembar jawaban", lanjut pengawas disertai senyum peserta ujian. "Yang ketiga, cara lebih cepat..., saya bacakan saja jawabanya, anda tinggal menulis dilembar jawaban", pengawas mengakhiri penjelasan disertai tawa gembira peserta ujian. "Bagaimana, mau pilih cara yang mana...?" pengawas bertanya, yang segera dijawab serentak peserta, "cara ketigaaa...".
Demikianlah, akhirnya saya menyelesaikan ujian tak lebih dari 2 menit, tanpa ujian praktek yang seharusnya ada. Tak sampai 15 menit kemudian saya sudah mengantungi SIM yang saya inginkan. Asal ada uang, semua urusan lancaar...