Diketahui, Kota Pasuruan diterjang banjir yang cukup tinggi. Kemudian ketika kereta kami sampai di Stasiun Probolinggo sekitar pukul 10.30, kereta terpaksa berhenti atas kejadian ini. Kereta tidak dapat melaju karena rel sepanjang 250 meter terkena banjir Pasuruan, mengingat beberapa komponen listrik kereta berada di area roda gerbong. Tentu semua tidak ingin bencana ini terjadi, bahkan berharap perjalanan dapat tetap dilanjutkan. Namun, apa daya, seluruh penumpang Sri Tanjung pun turun untuk menghilangkan kebosanan.
KEMBALI KE ARTIKEL