Dipaksa masuk menjadi logika
Kebohongan yang dilakukan terus menerus
Menjadi hal lumrah masuk dalam akal
Ahli fikir telah berubah menjadi ahli bohong
Kau curi segenggam kepercayaan diri
Kau taruhkan kesucian cinta abadi
Demi kepentingan pribadi dan opini publik
Hari demi hari tak terbawa dalam amarah
Keretakan hubungan pecah di dalam darah
Membakar denyut nadi dengan amarah
Membuat jengah menjadi nyata memuntahkan isi kepala
Aku belajar berlari tapi kalah tersangkut dalam dosa
Aku ingin bahagia malah jatuh di dalam luka
Pencabulan jiwa diberi panggung palsu Demi kenikmatan
Hei kau enyah lah dari mataku
Biar aku mati di dalam lahar panas darah kebencian