Fenomena berpacaran di kalangan pemuda dan pemudi Islam di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pengaruh budaya, tekanan sosial, dan kurangnya pemahaman agama. Padahal, berpacaran memiliki banyak dampak negatif, baik secara agama maupun psikologis. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari pendidikan agama, dukungan sosial, hingga pemberian solusi Islami seperti taaruf dan pernikahan muda. Dengan langkah ini, diharapkan generasi muda Islam di Indonesia dapat lebih memahami dan menjalankan ajaran agamanya dengan benar.
KEMBALI KE ARTIKEL