Wacana mengenai kebijakan Electonic Road Pricing (ERP) sudah terlebih dulu akan direncanakan pada tahun 2006 pada era Pak Sutiyoso, akan tetapi tidak berjalan, karena banyak kontra sekali yang terjadi. Sehingga di era Pak Heru sebagai PJ Gubernur membuka kembali yang telah ditutup sejak lama, oleh karena itu sekarang di tahun baru 2023 banyak pembahasan tentang ERP ini. Memang begitu banyak keresahan atas tanggapan, komentar terkait apakah ini sebagai solusi kemacetan atau bukan. Apabila solusi kemacetan dapat dilakukan oleh ERP tentu masyarakat akan senang sekali tapi kembali lagi penerapan kebijakan ERP ini apakah merugikan atau menguntungkan bagi pengguna jalan.
KEMBALI KE ARTIKEL