Marhaenisme dan Bergabungnya Indonesia ke BRICS: Sebuah Tinjauan Kritis
3 Desember 2024 17:20Diperbarui: 3 Desember 2024 17:25801
Dalam beberapa tahun terakhir, diskursus mengenai posisi strategis Indonesia di panggung internasional semakin hangat, terutama setelah adanya peluang untuk bergabung dengan BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Sebagai sebuah aliansi ekonomi yang berkembang, BRICS dianggap sebagai alternatif terhadap dominasi ekonomi Barat, khususnya yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Namun, dalam konteks Marhaenisme, ideologi yang berbasis pada pemikiran Bung Karno, keputusan untuk bergabung ke dalam BRICS harus ditelaah secara lebih mendalam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.