Marhaenisme dan Kebijakan Impor Susu: Menggugat Ketergantungan Demi Kedaulatan Rakyat
3 Desember 2024 16:33Diperbarui: 3 Desember 2024 16:33551
Pemikiran Soekarno yang terangkum dalam Marhaenisme menitikberatkan pada keberdayaan rakyat kecil dan kedaulatan ekonomi. Prinsip ini relevan dalam menghadapi kebijakan impor susu yang terus meningkat di Indonesia. Pada 2024, impor susu mencapai 257,3 ribu ton, meningkat 7,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Negara seperti Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Australia menjadi pemasok utama. Ironisnya, di tengah potensi besar sektor peternakan Indonesia, kebijakan ini justru mengukuhkan ketergantungan pada pihak asing.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.