21 November 2024 06:46Diperbarui: 21 November 2024 07:33372
Gagasan Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) yang dirumuskan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an hingga 1960-an menjadi simbol usaha menyatukan berbagai ideologi demi kepentingan bangsa. Konsep ini, meskipun kontroversial di Indonesia, ternyata secara tidak langsung dapat menjadi inspirasi dalam konteks konflik Israel-Palestina yang tak kunjung usai. Palestina menghadapi tantangan besar dalam menyatukan kekuatan lintas ideologi untuk memperkuat perjuangan melawan pendudukan Israel dan mencari solusi damai. Dengan meninjau relevansi Nasakom, kita dapat memahami potensi dan rintangan dalam membangun persatuan di Palestina.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.