8 November 2024 04:45Diperbarui: 8 November 2024 07:22790
Simone de Beauvoir, seorang filsuf, penulis, dan feminis ternama dari Prancis, memberikan sumbangsih besar dalam memahami eksistensi perempuan, terutama dalam hal cinta. Karyanya yang paling berpengaruh, Le Deuxime Sexe (1949) atau The Second Sex, membuka jalan bagi diskusi modern mengenai perempuan, kebebasan, dan otonomi dalam relasi romantis. Beauvoir berpendapat bahwa cinta bagi perempuan sering kali menjadi perangkap yang membatasi potensi diri dan kemerdekaan. Dalam pemikirannya, cinta bagi perempuan bukan hanya soal perasaan, tetapi juga berurusan dengan dinamika kuasa, struktur sosial, dan identitas.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.