Marhaenisme, yang menekankan kemandirian dan keadilan sosial, menghadapi tantangan serius di tengah hegemoni global yang dipimpin Amerika Serikat dan Rusia. Saat dua kekuatan besar ini bersaing memperkuat dominasi mereka, kebijakan luar negeri mereka sering kali membawa ketidakstabilan dan konflik, terutama di kawasan yang dianggap penting secara strategis, seperti Eropa Timur dan Asia-Pasifik. Situasi ini semakin menguji prinsip-prinsip Marhaenisme yang berorientasi pada rakyat kecil, memaksa masyarakat untuk mencari jalan keluar dari tekanan geopolitik yang semakin besar.
KEMBALI KE ARTIKEL