Di tengah hiruk-pikuk kota, pengamen hadir sebagai sosok yang kadang luput dari perhatian banyak orang. Mereka menyusuri jalan-jalan, menyanyi atau memainkan musik sederhana untuk mendapatkan sejumlah uang dari mereka yang merasa terhibur atau tergerak hatinya. Kehadiran pengamen di jalanan kerap dianggap sebagai bagian dari wajah kemiskinan urban yang sulit diatasi, tetapi, jika ditilik lebih dalam, apakah pengamen dapat dikategorikan sebagai Marhaen?
KEMBALI KE ARTIKEL