Apakah Ambang Batas Sesuai dengan Demokrasi Terpimpin Sukarno?
21 Agustus 2024 07:48Diperbarui: 21 Agustus 2024 07:52604
Dalam sejarah politik Indonesia, konsep "Demokrasi Terpimpin" yang diusung oleh Presiden Soekarno pada era 1959-1965 menjadi salah satu eksperimen politik yang menarik untuk dikaji, terutama dalam konteks perkembangan demokrasi di Indonesia. Demokrasi Terpimpin, yang muncul sebagai tanggapan atas ketidakstabilan politik di era demokrasi liberal, menekankan sentralisasi kekuasaan di tangan pemimpin tunggal, dengan partai-partai politik dan lembaga negara lainnya diarahkan untuk bekerja selaras dengan visi nasional yang dipandu oleh pemimpin tersebut. Dalam kerangka ini, muncul pertanyaan apakah konsep ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang diterapkan dalam sistem Pemilu Indonesia saat ini selaras dengan prinsip-prinsip Demokrasi Terpimpin yang diusung oleh Soekarno.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.