Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Melacak Jejak Epistemologis dan Sintetis dari Pemikiran Soekarno dan Gus Dur

21 Agustus 2024   04:29 Diperbarui: 21 Agustus 2024   04:34 35 0
Pemikiran dua tokoh besar Indonesia, Soekarno dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), merupakan pilar penting dalam sejarah pemikiran politik dan kebangsaan Indonesia. Keduanya tidak hanya memainkan peran krusial dalam perjalanan bangsa, tetapi juga menawarkan kerangka epistemologis dan sintesis pemikiran yang kompleks, yang hingga saat ini masih relevan dalam berbagai diskursus intelektual di Indonesia. Meski berasal dari latar belakang dan konteks sejarah yang berbeda, baik Soekarno maupun Gus Dur memiliki kesamaan dalam memperjuangkan pluralisme, kemanusiaan, dan keadilan sosial. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun