Bayangkan kita berada di abad ke-12, di mana perdagangan di dunia Islam tengah berkembang pesat, dan pasar menjadi pusat interaksi yang ramai antara pedagang dari berbagai belahan dunia. Di sinilah peran Abul Fadhl Ja'far bin Ali ad-Dimasyqi bersinar, seorang cendekiawan dari Damaskus yang membawa angin segar dalam konsep ekonomi Islam. Beliau bukan hanya pedagang atau akademisi biasa; beliau adalah pemikir yang menekankan nilai-nilai moral dan keadilan dalam setiap transaksi ekonomi
KEMBALI KE ARTIKEL