Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Konvergensi & Divergensi Media Massa Dalam Memajukan Peradaban

7 Juni 2021   12:15 Diperbarui: 7 Juni 2021   12:26 988 1
Di Indonesia, media massa mulai menjadi sorotan publik ketika Pemilu pada tahun 1999. Seluruh partai politik serentak memanfaatkan media yang ada untuk mempolitisasi Pemilu pada waktu itu. Pada Pemilu 1999 tersebut, ada beberapa momentum penting yang terjadi terkait dengan liputan politik event Kampanye Pemilu 1999. Beberapa momentum tersebut antara lain sebagai berikut : (1) Sistem politik yang bebas dengan jumlah partai yang banyak (48 dari 141 parpol ikut Pemilu 1999) serta asas partai yang beragam : Islam, Kristen, Nasionalis, Sosialis, Kerakyatan, Pancasila; sebuah kenyataan politik yang mengingatkan kita pada masa Liberal tahun 1955-1959. (2) Penyelenggaraan Pemilu 1999 yang bebas, dalam arti naik atau besarnya peran masyarakat sehingga hampir-hampir meniadakan peran negara. Banyak yang menilai Pemilu 1999 sama demokratisnya dengan Pemilu 1955. (3) Pada tahun itu pula seakan hidup kembali tradisi interaksi pers dan partai politik yang sempat marak pada masa politik Liberal tahun 1955-1959. Koran-koran nasional kala itu menaruh keberpihakan pada salah satu atau lebih partai atas dasar aliran atau kesamaan kepentingan antara keduanya. (4) Dalam tahun 1999 itu juga, di satu sisi pers kita sedang menikmati kebebasannya sementara di sisi lain pers kita sudah berada dalam era pers bisnis (Hamad, 2004).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun