Pemilihan OSIS SMA Negeri 1 Halmahera Tengah terlihat meriah dan berbeda karena dilaksanakan dengan menganut sistem dari siswa, oleh siswa, untuk siswa. Dimana, dalam pemilihan itu diadakan sesuai dengan tata cara seperti pemilihan presiden atau kepala daerah di Indonesia dengan pencoblosan secara langsung.
Prinsip demokrasi ini diterapkan dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang diharapkan memberikan pelajaran untuk menggunakan hak yang dimiliki secara bertanggung jawab.
Selain itu pemilihan OSIS dengan cara tersebut juga adalah bagian dari program projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) terkait Suara Demokrasi.
Pemilihan OSIS tersebut nampak istimewa karena di hadiri langsung oleh Ketua Devisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Halmahera Tengah, Rahman Tekka.
Hadir pula dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yakni kepala sekolah, Lut Iskandar Alam, para guru dan tata usaha.
Sebelum dilakukan pemungutan suara, panitia pemilihan melalui Komisi Pemilihan Osis (KPO) telah melaksanakan kampanye dan debat untuk 4 (empat) pasangan calon (Paslon) OSIS pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Empat paslon yakni Intan Nuraini dan M Aqsal Darwin nomor (Paslon 1), M. Rabil dan Nurfitriani (Paslon 2), M. Ikbal Rumalutur dan M. Dani Sarahan (Paslon 3) serta M. Akbar dan Putri Fanesta (Paslon 4).
Pembina OSIS Felli Falentina Adam melalui rilisnya mengatakan bahwa hak pilih dalam pemilihan tersebut adalah seluruh siswa dan guru SMA Negeri 1 Halmahera Tengah dengan daftar pemilih sebanyak 474.
"Dari hasil pemilihan itu keluar sebagai suara terbanyak dan terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS adalah Paslon nomor urut 2 yakni M. Rabil dan Nurfitriani," kata Felli, sambil menambahkan bahwa Nurfitriani adalah siswa kelas X 1 (sepuluh satu) sedangkan M. Rabil merupakan siswa kelas XI.
Felli juga mengatakan dengan melaksanakan pemilihan OSIS seperti ini maka para siswa dapat lebih mengetahui tahapan dan tata cara dalam pemilihan presiden, kepala daerah maupun anggota DPRD.
Terlebih tambah Felli, pelaksanaan pemilihan dengan sistem demokrasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Halmahera Tengah adalah yang pertama dan belum dilaksanakan pada sekolah lain.
"Semoga kalian bisa menjadi duta-duta pemilihan umum di Indonesia pada tingkat remaja, terutama di Halmahera Tengah karena belum ada sekolah lain di Weda yang buat pemilihan seperti saat ini," jelas Felli.
Melalui rilis juga, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyukseskan kegiatan tersebut walau dengan anggaran yang terbatas.
"Sebagai pembina OSIS saya bangga kepada kalian semua karena bisa membuat sistem pemilihan OSIS ini secara demokrasi  seperti ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semuanya terutama kepada kepala sekolah karena sudah mendukung kami baik secara materi maupun tenaga dalam menyukseskan acara ini. Dan untuk semua KPPS terima kasih banyak, karena tanpa kalian kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar," tandasnya.
