Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Meningkatkan Kesadaran Safety Riding melalui Workshop dan Teori Dissonansi Kognitif

24 Juli 2024   20:49 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:09 83 0
Workshop "Unite for Safety" adalah inisiatif mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berkendara. Program ini mengadakan berbagai kegiatan edukatif untuk mengajak mahasiswa dan masyarakat sekitar lebih peduli terhadap isu-isu keselamatan di jalan raya.

Keselamatan berkendara adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Setiap tahun, ribuan orang kehilangan nyawa akibat kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, ANTARIKSA berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan mengemudi dengan aman untuk mengurangi angka kecelakaan.

Pada Sabtu, 20 Juli 2024, ANTARIKSA menyelenggarakan workshop bertema "Safety Riding" dengan menghadirkan narasumber ahli dari berbagai bidang terkait keselamatan berkendara. Narasumber ini menggunakan teori dissonansi kognitif untuk membantu peserta menyadari pentingnya mematuhi aturan keselamatan di jalan raya. Teori dissonansi kognitif, yang dikembangkan oleh Leon Festinger, menjelaskan bahwa ketidaknyamanan psikologis muncul ketika ada ketidaksesuaian antara kepercayaan, sikap, atau perilaku seseorang. Untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, individu cenderung mengubah salah satu elemen tersebut agar selaras.

Workshop ini menghadirkan narasumber seperti Ditlantas POLDA DIY, Ali Iqbal dari Honda Motor Yogyakarta, dan Mas Rang, seorang casual riding influencer. Peserta workshop adalah mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dan masyarakat umum yang memiliki ketertarikan terhadap isu keselamatan berkendara.

Acara ini diadakan di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, yang berlokasi di jalan ring road, area yang rawan kecelakaan karena padatnya lalu lintas. Lokasi ini dipilih untuk meningkatkan relevansi dan urgensi topik workshop bagi para mahasiswa.

Workshop ini diselenggarakan pada Sabtu, 20 Juli 2024, bertepatan dengan akhir pekan agar dapat dihadiri oleh lebih banyak peserta yang memiliki waktu luang.

Dalam workshop ini, Bu Widya dari Ditlantas POLDA DIY menyampaikan bahwa masalah keselamatan bisa diatasi dengan mengurangi jumlah bukaan atau jalan putar balik yang berpotensi menimbulkan pelanggaran. Ia mengajak peserta untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas.

Mas Rangga Pramudita, atau dikenal sebagai Mas Rang, seorang casual riding influencer, memberikan tips penting saat berkendara jarak jauh. Ia menekankan pentingnya mengemudi dengan adab dan mematuhi peraturan keselamatan di jalan. Menurutnya, pengendara harus menghindari perjalanan saat fisik lelah untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Mas Iqbal dari Honda Motor Yogyakarta memberikan informasi penting tentang perawatan kendaraan untuk keselamatan, seperti mengganti oli secara rutin. Ia juga menjelaskan beberapa perilaku berkendara yang sering menyebabkan kecelakaan seperti tidak fokus, ceroboh saat berbelok, mengendarai dengan kecepatan tinggi, dan gagal untuk menjaga jarak aman.

Workshop ini berhasil menciptakan dissonansi kognitif pada peserta. Ketika mereka menyadari ketidaksesuaian antara pengetahuan mereka tentang keselamatan berkendara dan perilaku sehari-hari, mereka mengalami ketidaknyamanan psikologis. Hal ini mendorong mereka untuk mengubah perilaku agar selaras dengan pengetahuan baru yang mereka peroleh.

Workshop "Unite For Safety"  berhasil menciptakan platform edukatif yang efektif dalam menanamkan pentingnya safety riding. Melalui penerapan teori dissonansi kognitif, workshop ini berhasil mendorong peserta untuk mengubah perilaku berkendara mereka menjadi lebih aman dan bertanggung jawab. Upaya ini tidak hanya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas tetapi juga menyelamatkan banyak nyawa dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun