Waktu selalu mengambil sesuatu yang ada di hadapanmu. Berlalu, berlalu. Senja tinggal sepotong dengan semburat merah. Meninggalkanku. Masih disini. Sendiri.
Di hadapanku masih bersisa awan menggumpal, sepertinya turut mengharu ditinggal semburat biru. Sedangkan aku, masih juga tak mampu berguru padanya yang ku sebut ‘petang’ meninggalkan ‘senja’ untuk bersua pada ‘malam’. Aku hanya tau, setiap ada yang meninggalkan, akan ada yang tertinggal. Pada akhirnya semua hanya untuk apa yang Tuhan anggap pantas dan indah..
Tertanda
dilla zhafarina
18:06, Kam 21/03/2013