Kayu kasar di pundak
Tubuh tercabik-cabik
Deraan ganasnya cambuk
Berkali-kali terjatuh
Tetap tak menyerah
Peluh-peluh darah
Bercucuran bagai air bah
Bilur-bilur itu
Hilangkan s'mua nyeriku
Tetes-tetesan darah itu
Hapuskan s'mua nodaku
Di bukit itu
KAU tergantung untukku
Di bukit itu
KAU selesaikan untukku
(P.RAYA, 22-03-2013)