Sebelum menjadi seorang mahasiswa, tentu pernah menjadi seorang siswa. Jika mendengar pelajaran Sejarah, yang ada dalam pikiran siswa yang tidak suka pelajaran ini adalah dongeng pengantar tidur atau bisa di bilang pelajaran yang membosankan. Hal ini karena kebanyakan guru yang mengampu mata pelajaran tersebut menerapkan metode cerita atau bahkan hanya disuruh membaca buku saja. Penulis pernah merasakan betapa jenuhnya pelajaran ini, sehingga tidak memiliki daya tarik pada pelajaran Sejarah saat di kelas.
Mata Pelajaran Sejarah merupakan pembelajaran yang di wajibkan pada tingkat SMA/SMK, karena pelajaran ini sebagai pembentukan identitas dan jati diri bangsa. Dengan tujuan agar siswa/i dapat mengenali awal mula pembentukan budaya yang beragam di Indonesia, mengapa demikian? karena sejarah mempelajari peristiwa yang terjadi di Indonesia pada masa lalu, mulai dari pembentukan agama dan kebudayaan yang ada di Indonesia hingga pembentukan pergerakan nasional dalam melawan penjajah. Dalam artikel ini penulis ingin menceritakan mengenai pengalaman menarik selama mengajar pelajaran Sejarah di SMK Ibu Kartini Semarang.
Tidak pernah terbayang dalam pikiran penulis akan diamanahkan menjadi seorang guru pengampu Sejarah selama 2 bulan di SMK Ibu Kartini Semarang, selama 2 bulan tersebut banyak hal yang mengubah sudut pandang penulis mengenai pelajaran ini. Penulis selalu mencari cara bagaimana agar siswa/i tidak jenuh dalam pelajaran ini. Banyak cara yang sudah dilakukan, namun antusias belajar siswa/i masih kurang. Sehingga penulis mencari cara melalui sosial media dari Tiktok dan Instagram mengenai metode pembelajaran Sejarah yang menarik, akhirnya penulis menemukan sebuah video dari akun Instagram yang bernama @adeprabowo23 yang berisi video pembelajaran dengan Kuis Sejarah Melingkar dan Berputar.
Penulis mencoba menggunakan metode kuis sejarah melingkar dan berputar, dalam game ini yang diterapkan pada materi pergerakan nasional melawan kolonialisme. Siswa/i diarahkan untuk membentuk kelompok dengan masing masing beranggota 5 orang, kemudian membentuk lingkaran dengan menghadap kebelakang dan bergandengan tangan. Setelah itu, guru membacakan soal-soal sejarah yang sudah dipelajari. Sebelum game di mulai, siswa/i membaca ulang atau memperlajari pelajaran yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kemudian ketika gam di mulai siswa/i diarahkan untuk menjawab soal secara bergantian dan posisi tangan tetap bergandeng dan tidak boleh putus. Kelompok terbanyak yang menjawab soal dengan benar akan menjadi pemenang dari kuis ini. Game yang dilakukan untuk membentuk kerja sama kelompok dan bentuk interaksi antara siswa ke siswa agar terjalinnya komunikasi yang baik.